Sekretariat: Jl. Syarif Mansur Masjid Al Muhsin Kel. Buol Kec. Biau Kab. Buol 94563. Diberdayakan oleh Blogger.

Cara Bapak Saya Mengajar Membaca

Kemarin malam, TRANSTV menayangkan sebuah seminar tentang cara mengajari anak membaca. Pesertanya, sudah bisa ditebak, adalah ibu-ibu muda dan para calon ibu. Seorang pembicara menjelaskan metodenya. Ah, tadi malam nama metode apa ya ? Dasar saya memang pelupa

Tapi metodenya seperti ini. Menyiapkan kartu. Kartu tidak harus seukuran kartu remi, yang penting bisa ditulisi dengan spidol. Setelah itu, tulisi kartu dengan kata-kata seperti ayah, ibu, adik, ayam, mangga dan seterusnya. Sambil berkata tunjukkanlah tulisan itu pada anak. Setelah itu, ujilah anak dengan menunjukkan kartu, apakah ia masih mengingatnya atau tidak.

Melihat cara mengajar membaca pada anak sebagaimana yang di siarkan melalui TV, lantas saya teringat dengan cara bapak mengajari saya membaca. Waktu itu saya masih TK. Bapak yang guru SD di sebuah desa yang tidak ada listriknya, melakukan hal yang hampir sama. Untuk bisa seperti itu, dahulu bapak tidak perlu ikut seminar di hotel, apalagi mengerti nama metodenya.

Pertama, bapak saya mengajak saya membeli karton dan memotongnya menjadi kartu.
Kedua, menuliskan kata-kata seperti yang ada dalam textbook kelas satu SD. Ini budi, ini ibu budi, ini bapak budi dan lainnya.
Ketiga, membuat lagi kartu tulisan seperti yang ada di atas lantas di potong perkata.
Ketiga, membuat lagi kartu tulisan seperti yang ada di atas lantas di potong per suku kata.
Keempat, menunjukkan kartu kepada saya lantas membacanya dan meminta saya menirukannya.
Kelima, menunjukkan kartu-kartu itu pada saya dan meminta saya menyebutkannya.
Kelima, menyuruh saya menyusun kartu kata dan kartu sukukata menjadi kata / kalimat sesuai permintaan bapak.

Hasilnya, usia TK saya sudah mahir membaca koran. Demikian pula saya termasuk berprestasi di SD, meskipun SMP dan SMA rangking saya selalu duapuluh sekian. Apalagi sewaktu kuliah :(

Kalau difikir-fikir, betapa hebatnya bapak saya, karena selain membuat saya bisa membaca di usia yang masih belia, dengan tanpa beliau sadari, saya yang sekecil itu seakan telah mengikuti sebuah seminar, yang metodenya sangat saya hafal sampai sekarang. Dan tentu saja saya akan menggunakan metode ini untuk mengajari anak saya.
sumber:achedy.penamedia.com

Enter your email address:

dapatkan artikel terbaru dari kamiNews

0 komentar:

Posting Komentar